Friday, July 2, 2010

Hal2 yang Tidak disukai ALLAH dari seorang Suami......

Sep 10, '08 1:49 PM

Suami yang Shalih dan baik adalah dambaan tiap wanita. Sayang tidak semua suami bisa memenuhi harapan itu. Jika sekadar tidak memenuhi harapan, tapi sudah berusaha menjadi yang terbaik, ya 'Alhamdulillah', setidaknya dia sudah berusaha.

untitled.jpg

Namun bagaimana jika seorang wanita dihadapkan pada figur suami yang sungguh sangat jauh dari harapan?

Figur para suami ini jauh dari predikat baik, apalagi 'terbaik', dan berpengaruh kuat menciptakan 'jurang perceraian'. Kalau kebetulan mendapatkan suami seperti itu, berilah nasihat banyak-banyak.

Selain itu, jangan bosan-bosan berdo'a agar Alloh memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepadanya. Bila tidak, tanggung sendiri dech akibatnya.


1. Suami Angkuh angkuh.jpg

Yaitu suami yang sering bermuka masam, cemberut, jutek, mengerutkan keningnya, mahal senyum atau bahkan Gagal senyum, sangat jarang terlihat berseri-seri wajahnya. Padahal, melalui penjelasan para ulama ahli Tafsir, kita dapat memahami bahwa pengertian dari 'pergaulan yang baik' adalah tidak bermuka masam di hadapan istri yang tidak berbuat salah, suka menatap wajah sang istri dan selalu berseri-seri.

2. Suami Kasar

Yaitu suami yang kasar tutur katanya, kejam, tegaan, ucapannya keras berapi-api, perilakunya tidak bersahabat, tidak hangat, bahkan lidahnya nyaris tak pernah mengucapkan kata Cinta untuk istrinya.. Hal itu juga dapat kita pahami melalui Dalil-dalil yang mengajarkan kita untuk bergaul secara ahsan lagi baik, diantara pengertiannya adalah berbicara baik, sopan, & lemah lembut. Baik dalam bertutur memilih kata-kata, mengolah bahasa, merakit gaya bicara dan baik dalam berbudi bahasa.

49cbe177b3af642cdbf6cb07dad1dc09.png
JihadBisness

index_01.jpg
klik disini

3. Suami Tak Berperasaan

Suami yang tidak bisa menjaga perasaan istrinya, sehingga selalu meremehkan perasaannya, sangat egois, terlalu mudah cemburu, menganggap perasaan istri ibarat 'angin lalu', dan berkepribadian kurang akrab.

Salah satu bentuk aplikasi dari pergaulan yang baik-baik adalah tidak memperlihatkan dihadapan istrinya ketertarikan kepada perempuan lain (WIL), tidak mendekati perselingkuhan, di samping tidak bersikap acuh tak acuh terhadap istrinya.

Lawan dari sikap tersebut dapat menyakiti hati istrinya, melukai perasaannya, membuat qolbunya bagai teriris sembilu. Karena itulah ia harus banyak tersenyum, bersikap lemah lembut, membuat mereka tertawa bahagia, dan mengobrol bersama mereka, seperti yang sering dilakukan oleh Rasululloh SAW.

4. Suami Kikir

Juga termasuk cara bergaul yang tidak baik, bila suami berlaku kikir kepada istrinya sendiri, memberikan jatah nafkah yang amat sedikit padahal penghasilannya sangat besar & berlimpah. Itu juga sesuai dengan penafsiran sebagian Ulama, bahwa pergaulan yang baik adalah menyempurnakan hak para istri, seperti mahar dan nafkah, serta sikap adil dalam bermuamalah dan nafkah, serta melonggarkan nafkah.

Suami yang berlaku pelit, amat jauh dari Rahmat Alloh SWT.

Firman Alloh SWT , yang artinya:

" Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa ".

(Q.S. Al-Lail: 8 – 11)

d192ebe14e2dafc89237ce49ef86e4ae.png
GaleriIlmuOnline

Dari ayat itu yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Alloh SWT dan tidak bertaqwa kepada-Nya.

5. Suami Preman

Dalam hal ini, yang dimaksud adalah suami yang tidak memperhatikan kesehatan dan penampilan pribadi, walaupun perilakunya dalam pergaulan sudah cukup baik. Pergaulan yang baik bisa juga berarti penampilan yang baik dan santun dihadapan sang istri. Pendapat ini juga mendapat banyak dukungan dari banyak kalangan Ahli tafsir, yakni bilamana sang istri berhias untuk suami, bagusnya suami juga berhias untuk istrinya. Hal itu berlaku timbal balik, kecuali bila ada penjelasan yang mengkhususkan berdandan dan berhias di hadapan pasangan hanya untuk istri saja.

6. Suami Diktator

Yaitu suami yang membebani istri dengan pekerjaan rumah tangga yang berat- berat, dan memaksanya untuk menanggung banyak beban. Suami seperti ini berarti juga tidak mempergauli istri secara baik & ahsan, karena termasuk makna pergaulan yang baik adalah memberi keringanan kepada sang istri, seperti penafsiran yang disampaikan oleh Imam Al-Qurthubi.

 

 
'Filter' kepada Kejahilan, 'Ubat' kepada Hati, 'Makanan' kepada Minda

894BF73446A2F8474B9D6DA8EF5CCCD2.png
QuantumBidadari

d192ebe14e2dafc89237ce49ef86e4ae.png
GaleriIlmuOnline

49cbe177b3af642cdbf6cb07dad1dc09.png
JihadBisness

index_01.jpg
klik disini

"Kini anda boleh membuat pembelian buku, cd, vcd daripada ikon-ikon terkenal seperti Dato' Dr Hj Mohd Fadzilah Kamsah, Dato' Siti Nor Bahyah Mahamood, Dato' Ismail Kamus, Dr Zahazan Mohamed, Dr Irfan Khairi dan ramai lagi. Klik disini http://www.stormreaders.net/galeriilmu

ATAU Mulakan perniagaan menjual buku-buku agama, motivasi, ilmiah dan novel  dari rumah! Sertai sebagai Rakan Pengedar StormReaders2U, dan anda juga akan mempunyai e-store anda sendiri untuk menjana pendapatan tambahan melalui Internet. Kini, ramai yang telah berjaya memperolehi pendapatan tambahan setiap minggu sebagai Rakan Pengedar StormReaders2U.  StormReaders adalah perniagaan berangkaian 100% menurut syariah. Adakah anda berminat? Klik di sini http://www.stormreaders2u.net/r/galeriilmu/

mrushaidin@gmail.com atau nor259@gmail.com

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...