Abdul Qadir al-Kailani (al-Jailani) rahimahullah berkata
“Bergeraklah mengikuti cita-citamu yang tinggi”
Saya tertarik dengan kata-kata ini..
“Aku mempunyai dua pembantu iaitu cita-cita dan tekad yang bulat dan tidak mempunyai temaan selain kedua hal ini, sedang teman yang lain berkhianat.
Pembantumu yang sejati adalah yang menghantarkan kamu kepada kesenangan yang sejati dalam kehidupan ini”
Apabila saya singkap kembali tirai masa silam saya untuk mencari semula kenalan-kenalan saya, tiba-tiba saya terlihat ramai manusia terjerat dalam penjara dunia.
“Dan terpedayalah orang yang mengira bahawa kesenangan hidup ini hanya bila dekat dengan isteri, anak-anak dan harta benda serta memperoleh kenaikan pangkat dan pekerjaan.
Sesungguhnya kebahagiaan yang sejati hanya pada redha Allah
Sesungguhnya kesenangan yang sebenarnya hanya pada kepuasan memberi dan berkorban”
Alhamdulillah Ya Allah, Kau masih tetapkan kakiku untuk terus tegak dan berlari pada jalan mencari redhaMu dalam menuju kebahagiaan, Kau masih pinjamkan kekuantanMu kepadaku untuk memburu kesenangan dengan memberi dan berkorban. Aku redha atas segala ketetapan yang telah Kau susun untuk diriku.Ameen
Dan… titisan kaca itu mengalir lagi…
“Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi bersungguh-sungguh telah beramal soleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi dan mulia” Taha: 75
“Dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, yaitu beberapa darjat dari sisi-Nya, ampunan serta rahmat”An-Nisa’:95
Dari Iqbal,
“Cita-cita orang yang merdeka dapat menghidupkan yang telah hancur, dan tiupan orang-orang yang bertaqwa dapat menghidupkan umat”
Rasulullah teladan kami
Al-Qur’an pedoman hidup kami,
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah adalah,
Cita-cita kami tertinggi
No comments:
Post a Comment